
Orang dengan gangguan jiwa bisa apa? Salah satu jawabannya adalah bisa meninggalkan karya monumental yang fenomenal. Seperti the starry night ini.
Malam Berbintang adalah sebuah lukisan minyak di atas kanvas karya Vincent van Gogh, dilukis pada Juni 1889. The Starry night menggambarkan pemandangan dari jendela yang menghadap ke arah timur dari kamar rumah sakit jiwa di Saint-Rémy-de-Provence, tepat sebelum matahari terbit.
Vincent Van Gogh merupakan pelukis asal Belanda yang lahir pada 30 Maret 1853 dan anak kedua dari enam bersaudara. Aliran seni lukis yang dibawa Vincent Van Gogh adalah post-impressionism.
Lukisan The Starry Night miliknya menjadi karya paling populer sampai saat ini. Lukisan Starry Night menyuguhkan keindahan sekaligus rasa sedih dan haru yang mendalam pada diri Van Gogh.
Siapa sangka, di balik lukisan yang epik tersebut ternyata menyimpan kisah pilu dari Vincent Van Gogh. Dikutip dari Encyclopedia Britanika, Van Gogh melukis The Starry Night selama 12 bulan saat Ia tinggal di rumah sakit jiwa Saint-Paul-de-Mausole, Prancis. Tepatnya beberapa bulan setelah menderita gangguan di mana ia memotong sebagian dari telinganya sendiri dengan silet.
Di rumah sakit jiwa, Van Gogh mengamati langit malam dari jendela kamarnya yang berjeruji dan menulis surat pada Theo (saudaranya) yang menggambarkan pemandangan indah bintang pada suatu pagi di musim panas tahun 1889. Van Gogh tidak diizinkan untuk melukis di kamarnya. Karena itu, Van Gogh melukis pemandangan itu dari ingatan dan menggunakan imajinasinya untuk melukis desa kecil yang sebenarnya tidak ada. Melalui lukisan ini, Van Gogh mengatakan bahwa malam lebih berwarna daripada siang dan bahwa bintang-bintang lebih dari sekadar titik-titik putih di atas hitam, bukannya tampak kuning, merah muda atau hijau.
0Komentar